Minggu, 23 Maret 2014

Jenis-jenis aksesoris lighting dalam fotografi



Sebuah flashgun atau speedlite alias lampu blitz yang terpasang pada kamera dapat membantu untuk menerangi subjek dalam kondisi kurang cahaya dan sesi foto malam hari, tetapi sering kali cahaya blitz akan mengakibatkan bayangan yang tidak menarik, menghilangkan background, membuat tekstur jadi rata, ditambah lagi membuat warna kulit menjadi tidak asik.


Salah satu solusinya adalah dengan menggunakan pengubah cahaya (bouncer/diffuser), yang dapat dipasang pada flashgun, dan digunakan untuk mengontrol intensitas, bentuk dan konsentrasi cahaya. Sifat portabel dari aksesoris ini juga memungkinkannya dapat dengan mudah disimpan dalam tas kamera dan dibawa ke lokasi pemotretan. Yang lebih seru, sekarang makin banyak produsen yang membuat aksesoris pencahayaan yang memberikan fotografer amatir lebih banyak pilihan untuk menggunakan pencahayaan secara kreatif dalam rangka menghasilkan foto yang lebih profesional.



Diperlukan dalam pemotretan apabila cahaya yang ada dirasa kurang/ minim, misalnya pemotretan pada malam hari. Meskipun demikian, tidak diharamkan bagi kita untuk menggunakan flash pada siang hari, saat cahaya yang ada sudah cukup banyak/terang. Penggunaan flash pada siang hari biasanya untuk fill in. Sumber tenaga flash berasal dari baterai. Flash dapat digunakan sesuai dengan kekuatannya, jaraknya, hingga fasilitas lebih yang dimilikinya.

  •  Softbox
fotografer biasanya menggunakan soft box mini ini untuk ditancapkan pada lampu blitz. Panel putih besar yang datar dan kotak berfungsi menyebarkan cahaya, sehingga hasilnya lebih lembut. Berkat sifat halus dari cahaya yang dihasilkan, soft box ini adalah aksesori yang cocok untuk segala foto portrait baik di dalam dan luar ruangan, dan dapat juga dipadukan dengan cahaya alami untuk membersihkan wajah model dari bayangan yang disebabkan sinar matahari.


  • Bounce, Reflektor
Reflektor cahaya biasanya adalah sebuah panel dengan permukaan datar atau sedikit miring yang digunakan untuk mengontrol bentuk dan sudut cahaya. Fotografer biasanya menaruh reflector sedemikian rupa sehingga berkas cahaya dari lampu blitz akan memantul balik secara langsung ke arah model, atau untuk hasil lebih lembut bisa dipantulkan ke arah lain, seperti dinding atau langit-langit. Reflektor juga tersedia dalam versi berwarna seperti warna kekuningan, untuk menambah nuansa hangat.


  • Snoot
Snoot flashgun adalah perangkat berbentuk kerucut yang dilingkarkan ke sumber cahaya blitz untuk menghasilkan cahaya yang sempit dan terkonsentrasi. Cahaya yang dihasilkan speedlite dapat dikendalikan dan diarahkan untuk menerangi area tertentu dengan cahaya redup seperti lampu sorot. Aksesori ini sangat cocok digunakan untuk foto perhiasan dan wanita, juga pemotretan model fashion.












  • Honeycomb grid

Seperti halnya snoot, honeycomb grid bekerja untuk mengarahkan cahaya tapi lebih tidak terkontrol, ditambah lagi honeycomb grid tidak menciptakan cahaya melingkar tapi hasilnya lebih pada persegi. Fotografer dapat menaruh lembaran logam bermotif untuk menambahkan kreativitas, menambah nuansa hangat, dingin atau warna terang menggunakan gel berwarna.








  • Globe, Domes

Mirip dengan soft box, globe dan dome yang terbuat dari plastik buram dirancang untuk mengurangi kekuatan cahaya, dan menyebarkannya lebih merata. Tergantung pada bentuk plastik tebalnya, globe dan dome ini akan menurunkan cahaya satu stop untuk menghasilkan cahaya yang lembut. Fotografer pernikahan akan sering menggunakan alat ini terutama pada malam resepsi untuk menerangi obyek dengan tetap mempertahankan pencahayaan asli di lokasi.


0 komentar:

Posting Komentar